GP Ansor Grogol Gelar Srawung Pemuda Lintas Agama Solo Raya
Berita Baru, Solo – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Grogol, dengan dukungan dari Indika Foundation, sukses menggelar acara Srawung Pemuda Lintas Agama Solo Raya di Balai Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, dengan latar belakang agama, suku, dan organisasi yang beragam.
Tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat komitmen para pemuda dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di wilayah Solo Raya. Kehadiran peserta yang mewakili berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha mencerminkan kekayaan keberagaman daerah tersebut.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang semakin memperkuat semangat persatuan di antara para peserta. Dalam sambutannya, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Grogol, Fadhel Moubharok, menekankan peran penting pemuda sebagai penjaga harmoni dan agen perubahan sosial di masyarakat.
“Kita, sebagai pemuda, harus menjadi pionir dalam membangun perdamaian dan merawat kebhinekaan di tanah air,” ujarnya.
Kepala Desa Gedangan, Srinoto, juga memberikan sambutan hangat, di mana ia menekankan pentingnya kerjasama antarwarga dan pemuda lintas agama untuk menciptakan suasana damai dan harmonis di desa-desa.
“Desa Gedangan sangat mendukung inisiatif positif seperti ini dan berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut,” tuturnya.
Materi utama acara ini disampaikan oleh Muh Syahid Mubarok, Direktur Sukoharjo Youth Movement Institute, yang menekankan pentingnya dialog lintas agama sebagai sarana untuk memahami perbedaan dan membangun rasa saling menghargai.
“Pemuda harus menjadi pelopor dalam gerakan dialog dan srawung, agar perbedaan bukan menjadi pemisah, melainkan kekuatan bagi kita untuk bersama-sama membangun negeri ini,” ujar Muh Syahid.
Diskusi yang dipandu oleh Yusuf Dwi Akhial, Ketua Forum Pemuda Sukoharjo Bersatu, berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari para peserta. Mereka membahas isu-isu terkini terkait toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat jalinan persahabatan dan kerjasama antar pemuda lintas agama di Sukoharjo dan sekitarnya. Gerakan Pemuda Ansor Grogol berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk menjaga persatuan dalam keberagaman.